Kamis, 30 Juni 2011

PANCASILA DAN MASYARAKAT MULTIKULTURAL

Oleh:Wahyu
Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan dengan beribu-ribu pulau terhampar di dalamnya. Tidak hanya berstatus sebagai sebuah Negara kepulauan, Indonesia juga merupakan Negara yang multikultural yang memuat berbagai macam kebudayaan di dalamnya yang berasal dari berbagai suku, ras dan etnis masyarakat. Perbedaan wilayah tempat tinggal, warna kulit, adat dan budaya pun tidak dapat di hindari. Semua terjadi karena alam dan kebiasaan-kebiasaan setiap masyarakat yang berasal dari daerah dan latar belakang yang berbeda. Tidaklah mudah untuk membentuk satu kesatuan dan rasa persatuan sebuah Negara yang majemuk dan multikultural ini. Butuh suatu bentuk pemersatu bangsa agar tercipta keharmonisan dan keseimbangan di dalamnya, tidak hanya itu toleransi antar masyarakat yang pelbagai juga sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah keharmonisan.
Negara seperti Indonesia ini sangatlah rentan akan bentuk konflik yang mungkin saja dapat terjadi di kalangan masyarakat yang beragam ini. Perbedaan pasti terdapat di dalamnya yang dapat berubah menjadi sumber masalah dan konflik yang dapat merenggangkan bahkan memecahkan persatuan yang ada saat ini. Perlu kerja keras dan timbang rasa yang tinggi untuk menjaga persatuan dan kesatuan itu.
Salah satu bentuk alat pemersatu bangsa dan sekaligus sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah pancasila. Pancasila adalah lima dasar dan pegangan serta pedoman bangsa Indonesia yang telah ada sejak 65 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila mempunyai peranan dan fungsi yang sangat penting di dalam menjaga keharmonisan bangsa Indonesia. Karena di dalam pancasila memuat nilai-nilai yang sangat penting sebagai unsur yang dapat merawat keharmonisan bangsa ini. Pancasila memuat nilai-nilai dari berbagai aspek kehidupan yang di dasarkan pada kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri. Aspek religius, politik, sosial, ekonomi, budaya di muat di dalamnya sehingga pancasila sangat relevan di jadikan sebuah ideologi dan sebagai pedoman yang dapat menuntun masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain terdapat beragam suku, ras dan etnis Indonesia juga terdiri dari berbagai agama di Negara ini. Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Kong Ucu berbaur menjadi satu di dalam sebuah Negara. Toleransi di dalam umat beragama  harus benar-benar terjaga, sedikit saja terjadi kesenjangan antara umat beragama dapat menimbulkan konflik yang bahkan dapat berakibat fatal. Pancasila harus menjadi landasan utama dalam menjalani kehidupan di Negara ini. Dengan berpegang kepada pancasila, semua aspek nilai kehidupan akan terjaga dan terawat dengan baik. Tidak di ragukan lagi muatan yang terkadung di dalam butir-butir pancasila sangat lah sarat akan nilai-nilai dan norma-norma. Jika kita pahami, pada sila pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” bahwa bangsa ini adalah bangsa yang menyatakan kepercayaannya dan ketaqwannya tehadap Yuhan Yang Maha Esa, selain itu di dalam kehidupan bersosial perlunya rasa hormat mengormati didalam kehidupan beragama, memberi kebebasan  kepada setiap warga Negara untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaannya serta beribadah sesuai kepercayaan yang di anut, tanpa ada paksaan sedikitpun untuk menentukan dan memilih agama. Sila yang ke dua adalah “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” bahwa sesungguhnya nilai-nilai ini menyatakan bahwa manusia semestinya di perlakukan sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk sosial dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa, mengaku persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi manusia tanpa memandang suku, ras, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya serta menciptakan sikap saling mencintai di antara manusia. Sila yang ke tiga adalah “Persatuan Indonesia” yang di dalamnya terkandung makna bahwa didalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus adanya rasa persatuan, meletakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan atau kepentingan golongan saja, menanamkan sikap cinta tanah air dan berkorban untuk kepentingan Negara. Sila yang ke empat adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, setiap warga Negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan rasa kekeluargaan serta menghargai pendapat orang lain. Dan yang terakhir adalah sila yang ke lima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” bahwa sikap adil harus di tanamkan kepada setiap warga Negara tanpa membedakan ras, suku dan sebagainya. Selain itu setiap warga Negara juga berhak mendapatkan persamaan hak yang di berikan oleh Negara tanpa adanya bentuk perbedaan yang di dalamnya harus adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Untuk mencapai tujuan Negara yang mempunyai rasa kesatuan dan persatuan, pancasila memang sangat dapat memberikan nilai-nilai yang baik kepada warga Negara dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan untuk di jadikan sebagai pedoman. Isi, makna dan kandungan yang terdapat di dalam pancasila memuat norma-norma dan nilai-nilai yang sangat sesuai untuk di terapkan oleh bangsa Indonesia.
Pancasila bukan hanya sekedar lima kalimat yang sering kita baca dan kita dengar, tetapi pancasila adalah lima sila yang harus kita amalkan dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di antara kita. Pancasila juga merupakan ideologi bangsa Indonesia, yang dalam hal ini bahwa pancasila merupakan cara pandang, dasar-dasar, serta cita-cita negara kita. Tidak hanya itu, pancasila juga mencerminkan karakter bangsa ini karena di dalamnya memuat nilai-nilai sesungguhnya dari jiwa bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan dan mencerminkan jiwa dan karakter bangsa ini yang sesungguhnya, pancasila semestinya harus di aplikasikan di dalam kehidupan. Jika nilai-nilai pancasila dan norma-norma yang terkandung di dalamnya di abaikan oleh setiap warga Negara, maka bangsa ini tidak akan pernah bisa mencapai cita-cita Negara dan tidak dapat menciptakan rasa persatuan.
Untuk dapat mengaplikasikan serta mengamalkan nilai-nilai pancasila, setiap warga Negara harus memahami makna-makna yang terkandung di dalamnya. Untuk itu penanaman nilai-nilai pancasila serta penididkan tentang makna pancasila sejak usia dini amatlah sangat penting, agar terbentuk generasi muda yang berpedomankan pada nilai-nilai pancasila. Pancasila bukan sebagai formalitas belaka, tetapi benar-benar wujud dari cita-cita bangsa ini untuk mempersatukan warga Negara dan bangsanya. Dengan adanya pancasila dan pengamalan yang baik oleh setiap warga Negara, maka segala bentuk perbedaan tidak akan dirasakan. Semua akan dapat berbaur menjadi satu dengan rasa persatuan yang tinggi untuk mewujudkan cita-cita bangsa sesungguhnya. Perbedaan suku, ras, etnis, dan agama akan membentuk sebuah keharmonisan di dalam kehidupan dengan mengamalkan dan berpedoman pada pancasila. Dan perbedaan yang ada bukan untuk di permasalahkan, tetapi justru harus kita syukuri karena bangsa ini terdiri dari adat dan budaya yang beragam. Yang merupakan kekayaan bangsa kita dan tidak di miliki oleh bangsa lain.

Oleh: Wahyu (A01110162)
Tema: “Pancasila Sebagai Alat Pemersatu Bangsa”


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Senin, 27 Juni 2011

10 ROBOT TERCANGGIH DI DUNIA

1. Murataseiko-chan: "Robot Sepeda Satu Roda"
Produsen alat elektronik Murata Manufacturing Co., Ltd., pencipta robot "Murata Boy" yang populer, membuat robot dengan kemampuan menyeimbangkan dirinya sendiri yang diberi nama “Murata Seiko-chan.” Tidak hanya menyeimbangkan dirinya saat mundur dan maju, tapi juga mendeteksi halangan dengan sensor-sensornya dan bergerak mendahului atau memutarinya. Robot dengan tinggi 50 cm dan berat 5 kg ini dilengkapi dengan bluetooth dan kamera yang mengirim sinyal video live.


2. Yume Neko Smile: "The Robo-Cat"
Seneng kucing tapi alergi sama bulu kuc
ing ? Segatoys punya solusinya. The Yume Neko Smile ("Senyum Kucing Impian") adalah robot kucing yang unik tidak seperti mainan biasa. The Yume Neko Smile tingginya 13 inci dan berat 4,5 pound. Dilengkapi dengan 5 sensor yang tersembunyi yang bereaksi terhadap sentuhan. Yume Neko tidak akan bisa memburu tikus tapi matanya bisa berkedip, menggerakkan mulutnya, lehernya, menaikkan pantatnya, dan tiduran, serta selalu mendengkur, meong, dan coba tekan ekornya, dia akan marah dan mendesis. Setelah ditinggal dalam satu saat, seperti layaknya kucing sungguhan, dia akan tertidur, mulai mendengkur pelan dan akhirnya diam dalam mode low-power. Tentu saja, kucing ini bulunya tidak bau dan tidak bikin alergi. Diimpor dari Jepang (mereka juga punya robot anjingnya).


3. Toyota's Humanoid: "Robot pemain biola"


Toyota baru-baru ini memperkenalkan robot baru yang mampu bermain biola. Meski permainannya belum terdengar sempurna, robot dengan tinggi 1,5 m ini mampu memainkan "Pomp dan Circumstance" dari Elgar tanpa salah.


4. AR: "Robot Pelayan dari Jepang"


Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.


5. LandShark: "Robot Peace Maker"


Misi robot yang didesain oleh Black-i Robotics ini adalah untuk perdamaian dunia - robot ini mampu menjinakkan bom. Perusahaan pembuatnya didirikan oleh Brian Hart setelah dia kehilangan anak laik-lakinya dalam perang Irak. Robot ini cukup rumit dan didesain khusus sebagai penjinak bom dan menyelamatkan prajurit yang terluka dalam perang.


6. Ac-Yut II: "Robot Kung-Fu yang Menari"


AcYut adalah robot humanoid India pertama yang dibuat di Centre for Robotics & Intelligent Systems, BITS Pilani, India. AcYut artinya "abadi" atau "tak akan pernah gagal" dalam bahasa sansekerta. Desain robot ini memenangi medali perunggu untuk kategori Humanoid kelas menengah pada perhelatan 2009 RoboGames di San Fransisco. Robot ini memiliki keseimbangan yang luar biasa dan suka kungfu.


7. EMA: "Robot Jepang yang Bisa Berciuman"


EMA (Short for Eternal, Maiden, Actualization) adalah robot humanoid "hot" pertama dari Jepang. Didesain oleh Sega, tingginya 38 cm, robot montok yang suka mencium, bernyanyi, dan bergoyang. Menggunakan sensor-sensor infra merah dan bertenaga baterai, gadis kecil ini akan mencium orang yang berada di dekatnya, menjadi apa yang desainernya sebut "Love Mode". Dia juga kemana-mana membawa kartu nama.


8. Cockroach robot: "Robot Kecoak"


Mungkin keliatan sedikit menjijikkan, tapi robot-robot kecil ini ternyata bisa menarik kecoak-kecoak lainnya, berkumpul tanpa terdeteksi bohongnya. Berharap dapat mempelajari perilaku kecoak lebih jauh, sekumpulan peneliti yang dipimpin oleh Jose Halloy di the Free University of Brussels, Belgia, mendesain robot-robot kecil ini untuk menjadi seperti kecoak sungguhan.


9. ASIMO: "Robot Humanoid dari Honda"


Siapa tidak kenal dengan robot buatan Honda yang satu ini. Tingginya 130 cm dengan berat 54 kg, robot ini seperti seorang astronot kecil dengan tas di punggungnya dan mampu berjalan layaknya manusia biasa pada kecepatan 6 km/jam. ASIMO dibuat di Honda's Research & Development Wako Fundamental Technical Research Center, Jepang. Saat ini merupakan model yang ke-11 sejak mulai dibuat tahun 1986. ASIMO memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi objek bergerak, mengenali postur dan isyarat, mengenali lingkungan sekitarnya, membedakan suara, dan mengenali wajah (hingga 10 wajah).


10. QRIO: "Robot yang Bisa Menari-nari"


QRIO ("Quest for cuRIOsity") adalah sebuah robot humanoid bipedal untuk pertunjukan yang dijual oleh Sony mengikuti kesuksesan mainan AIBO sebelumnya. QRIO tingginya sekitar 60 cm dengan berat 7,3 kg. QRIO mampu mengenali suara dan wajah sehingga mampu mengingat orang lain. QRIO begerak dengan kecepatan 23 cm/detik dan masuk dalam buku Guinness World Records (2005 edition) sebagai robot bipedal pertama (dan tercepat) yang mampu berlari. Generasi keempatnya memiliki baterai yang mampu bertahan hingga 1 jam. Programmernya membutuhkan waktu tiga minggu untuk memprogram koreografinya.


Jumat, 20 Mei 2011

5 OBJEK WISATA KOTA SAMBAS


Sambas adalah kota kelahiran saya, yang menyimpan banyak sekali keunikan dan panorama alam, budaya dan sebagainya. Berikut ini akan saya tampilkan 7 objek wisata kota sambas yang dapat anda kunjungi.
….hahaha ala-ala On The Spot :D

 1.     Pantai temajuk (Paloh)
Pantai Temajuk
      Keunikan Dari pantai ini, adalah ketika Air Laut surut menyisakan hamparan pasir yang sangat luas dengan lebar sekitar 100-150 meter. Namun ketika memasuki bulan Oktober - Februari tiupan angin cukup kencang dan tinggi gelombang di pantai ini bisa mencapai 2 meter bahkan lebih. Inilah saat yang tepat untuk melakukan olahraga sky diving atau berselancar bagi mereka yang gemar dan mahir akan olahraga tersebut.

temajuk adalah sebuah perkampungan memiliki pantai yang sanga indah, air laut yang sangat jernih sangat sesuai untuk wisata berenang, di tambah dengan formasi batu-batu besa dan kecil yang begitu indah.

2. Danau sebedang (Sambas)
Danau Sebedang
Luas danau ini mencapai 1 km2, dikeliling oleh perbukitan yang memiliki ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut. Letaknya di Desa Sebedang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalbar. Atau tepatnya sekitar 202 kilometer dari Kota Pontianak dengan transportasi darat.
Sebagai kawasan Hutan Wisata, keberadaan obyek rekreasi dan wisata menjadi peranan penting untuk menghadirkan pengunjung. Beberapa obyek menarik tersebut adalah panorama alam yang menampakkan sebuah tebing terjal setinggi ±600 meter yang diselingi hutan lebat di kaki gunung dan puncaknya, terdapat pula air terjun dan gua alam.

          3.  Pantai Selimpai (Paloh)

Pantai Selimpai
Selimpai Pantai adalah salah satu tujuan wisata yang terletak di desa Sebubus Kecamatan. Paloh Sambas. Pantai Selimpai kabupaten memiliki jarak kurang dari sekitar 7 km dari ibukota kecamatan dan 45 km sebelah utara kota Sambas, Selimpai Beach adalah pantai yang sangat indah dan menarik yang memiliki pasir putih,
kita juga bisa menikmati nama selimpai sunset.While sendiri diambil dari nama sebuah cagar alam pantai hutan mangrove terletak di wilayah tersebut, untuk mencapai Selimpai memakan waktu sekitar 1,5 jam (Sambas - Paloh), kemudian menyeberangi sungai menggunakan spead Paloh perahu atau perahu motor sekitar 30 menit. Selimpai adalah semenanjung menghadap pantai ke Laut Natuna dan perbatasan dengan Malaysia
.

        

4.    Wisata Tempat Pantai Tanjung Kemuning (Paloh)

Pantai Tanjung Kemuning
Pantai Tanjung Kemuning merupakan objek wisata yang terletak di kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas. Pantai ini berhadapan dengan Laut Natuna. Panjang pantai ini lebih kurang 18 kilometer.Yang menarik dari keadaan di pantai ini adalah masyarakat desa bahu-membahu menangkar penyu. Setiap malam penyu kepantai untuk bertelur, di saat itulah masyarakat mengambil telur untuk dimasukkan ke penangkaran.Hal ini dilakukan agar penyu-penyu tidak musnah akibat para pemburu telur penyu. .





5.    Mesjid Jami Keraton Sambas (Sambas)
Keraton Sambas
Masjid Jami Keraton Sambas ini awalnya merupakan rumah sultan yang kemudian dijadikan musala Dibangun oleh Sultan Umar Aqomuddin yang memerintah Negeri Sambas pada tahun 1702-1727 Masehi,kemudian masjid kecil itu direnovasi oleh putranya, Sultan Muhammad Saifuddin dan dikembangkan menjadi masjid jami dan diresmikan pada tanggal 10 Oktober 1885 M. Masjid ini tercatat sebagai masjid tertua di Kalimantan Barat.
Jumlah tiang tengah bagaian dalam Mesjid Jami' berjumlah delapan batang yang bermakna pendirinya adalah Sultan ke-8 atau Sultan ke-14 garis Kesultanan Kerajaan Sambas. Semua dari bangunan ini juga terbuat dari kayu belian.

Kamis, 19 Mei 2011

HUKUM DI INDONESIA KEHILANGAN TARINGNYA

Oleh: Wahyu

Hukum adalah seperangkat peraturan yang mengikat dan memaksa untuk dipatuhi oleh warga Negara demi tercapainya ketertiban dan kedamaian, yang merupakan tujuan dan cita-cita bangsa dan Negara.
Tapi, realitanya bahwa hukum seolah-olah tidak lagi berperan sesuai fungsi dan tujuannya, pelanggaran hukum semakin meningkat dan berkembang seperti jamur. Kredibilitas hukum sebagai pelindung masyarakat, sudah tidak lagi memiliki imej yang membanggakan. Dilihat dari satu sisi, perkembangan hukum sepertinya lebih ke arah yang negatif. Dewasa ini, sangat jarang bahkan  sangat sedikit sekali kita mendengar hal-hal yang membanggakan dari ranah hukum, selalu yang terdengar adalah pemberitaan yang miring.
Para penegak hukum sepertinya hanya sebutan formal saja, karena dari berbagai pelanggaran hukum yang sering kita dengar baik melalui media elektronik maupun media cetak para penegak hukumlah pemeran utamanya. Kaum elit dan para penegak hukum hanya menjadikan hukum sebagai topeng belaka. Buktinya tidak perlu ditanyakan lagi, banyak kasus-kasus besar di Negara ini yang melibatkan kaum elit dan penegak hukum. Peran mereka tidak berjalan sesuai dengan apa yang seharusnya mereka kontribusikan untuk masyarakat dan Negara, korupsi dan suap menyuap seolah olah sudah membudaya di kalangan mereka.
Bagaimana hukum bisa ditegakan jika para penegak hukum itu sendiri tidak pernah sadar dan mengerti akan peran dan makna hukum yang sebenarnya. Hukum itu alat, yang harus dijalankan dan ditegakan sesuai dengan ketentuan-ketentuannya dan tidak akan bisa berjalan dengan baik jika yang menjalankan itu sendiri tidak paham dan mengerti dengan apa yang mereka jalankan, yaitu hukum.
Hukum merupakan sistem terpenting dalam kelembagaan Negara dan dalam kehidupan sosial suatu Negara, hukum yang sebenarnya dapat memberika keadilan yang seadil-adilnya tanpa ada unsur manipulasi hukum di dalamnya. Hukum juga sebagai kontrol sosial yang mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara agar dapat mencapai tujuan Negara sesuai dengan konstitusi Negara kita yaitu UUD 1945. Begitu banyak cita-cita Negara di dalamnya yang harus kita wujudkan bersama, termasuk salah satunya adalah “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dari kutipan UUD 1945 alenia ke-4 tersebut, dapat kita katakana bahwa yang sangat berperan penting dalam “melindungi” itu adalah hukum.
Kenyataan yang kita lihat saat ini adalah hukum di Negara kita tidak dapat melindungi kita seutuhnya, bahkan yang dapat kita rasakan adalah hukum di Negara kita masih perlu di pertanyakan efektifitasnya dalam melindungi masyarakatnya. Hukum kita di tata sedemikian apik dan baik untuk di jalankan, tapi yang menjalankannya tidak semua sadar akan hukum. Apakah selama ini hukum hanya di gunakan sebagai “alat rekayasa sosial semata” yang di gunakan untuk kepentingan golongan-golongan tertentu saja.
Memang sangat tinggi kreatifitas para penegak hukum di Negara ini, hukum bisa di sulap sesuai keinginan mereka, hukum bisa di manipulasi bahkan hukum bisa diperjual belikan. Hukum dan keadilan di Negara sepertinya bisa dihargai dengan sejumlah uang. Memang benar-benar bahwa hukum telah “kehilangan taringnya” karena selama ini hukum hanya sebuah formalitas semata yang belum efektif di taati dan dilaksanakan.
Saat ini, pengadilan yang merupakan tempat untuk mencari keadilan dan mengadili, bahkan menjadi sarangnya ketidak adilan. Transaksi keadilan sering terjadi di dalamnya, dengan dompet yang tebal hal yang salah pun bisa menjadi benar di muka hukum yang telah di manipulasi oleh oknum-oknum hukum di dalamnya. Para kaum elit dan penegak hukum manjadi kebal akan hukum sehingga mereka membudayakan hukum untuk di jadikan topeng semata. Bagaimana Negara kita bisa di sebut sebagai Negara hukum sedangkan hukum yang ada di dalamnya hanya di gunakan dan di manfaatkan untuk kepentingan-kepentingan yang salah.
Tahun 2011 saja begitu banyak kasus-kasus baru bermunculan dari para kaum elit dan para penegak hukum, belum lagi kasus-kasus tahun sebelumnya yang belum terselesaikan. Hukum tidak akan pernah berjalan sesuai dengan fungsinya jika belum ada perubahan dari para penegak hukum, hukum tidak akan pernah efektif jika selalu dimanipulasi.
Pada realita yang sebenarnya bahwa hukum itu hanya di gunakan untuk memanipulasi hukum itu sendiri. Bahwa hukum yang ada banyak di salah gunakan dan di putar balikan dari arah yang sebenarnya ke mana arah hukum tersebut seharusnya berjalan. Hukum pun seperti kehilangan makna dan arti yang sesungguhnya yang kononnya untuk melindungi dan mengayomi masyarakat demi kedamaian dan keadilan serta bermanfaat bagi Negara. Selama ini Negara kita berada dalam ketidak pastian hukum, yang dalam artinya bahwa hukum  kita tidak menjadi pelindung hukum bagi kita. Kasus suap-menyuap dan korupsi yang begitu banyak bermunculan saat ini adalah bertopengkan hukum, bahkan kasus suap-menyuap pun terjadi di pengadilan dan kepada para penegak hukum. Hukum sepertinya tidak lagi di gunakan untuk melindungi masyarakat tetapi bahkan menjadi menjadi boomerang kepada masyarakat. Selama tidak ada kesadaran akan makna dasar hukum oleh semua warga Negara, maka bengsa kita tidak akan pernah bisa mewujudkan Negara ini sebagai Negara hukum. Perlu suatu perubahan dan sadar hukum yang tinggi agar semua bisa terwujud.